Selamat Datang
Selamat Datang di Blog Panji
Salam Damai..
Minggu, 20 Juli 2008
Komentar Panji
Kepedihan dan Pasrah
debu melekat pada gambarmu
warna indah jadi kelabu
lukisan cinta tersirat pilu
menggantung bimbang dalam kalbu
tidakkah kau tahu, lukisan!
ketika mentari datang menyapaku
tatap dirimu dengan harapan
mengapa, tiada kau rasa!
tidakkah kau rasa, lukisan!
ketika debu tebal memelukmu
kubersihkan dirimu dengan belaian
mengapa?.. tiada kau tahu!
warna gambar telah mengusam
seiring waktu yang berjalan
kupeluk lukisan menyirat kelam
meski asa tiada berteman
Bkl, 30052008
John Kaka
Teriakan Hati
hati kecil berteriak keras
seperti suara guntur mengganas
menandingi badai ombak menghempas
melebihi topan tornado menggilas
keras!!!, memecah gendang telinga
mengoyak hati yang luka
mengeluarkan isi hati merana
menumpahkan amarah yang tersisa
mengapa? mengapa tolak cintanya!
cinta suci sejuta asa
asa hilang tinggal kecewa
tenggelam mati dalam duka
tiada lagi tersisa sudah
ya sudah! ... katakan biarlah!
telah tumpah semua amarah
tercurah lepas semua gundah
Bkl, 300508
JKaka
Berakhir Sudah
Ya sudahlah! itulah terakhir
kata pamungkas seorang penyair
pujangga cinta dalam bersyair
melukis kata kisah berakhir
biarlah! akan dilukis kembali
lukisan baru cinta sejati
kisah penyair dalam mencari
cinta suci kata menanti
lihatlah! bintang di sana
setiap malam selalu menjelma
tiada bosan terangi maya
memberi cinta kepada dunia
pandanglah! mentari di sana
setiap siang selalu menyapa
tulus memberi kehangatan jiwa
tersirat makna sebuah asa
the end
Bkl, 300508
John Kaka
Maya Adalah Maya & Selamanya Tetap MAYA
kemarin aku lewat di depan alamat itu
ada seorang wanita cantik sedang membisu
"hai", sapaku, "hai juga", jawabnya ramah
"perkenalkan namaku Kaka"
"cowok Bengkulu", kataku
"kamu?"
"siapa namamu? skul pa da kja?
"apa?..ooo..siapa?..why?..di mana?..
pertanyaan-pertanyaan meluncur begitu saja
senangnya, ibarat pantun saling berbalas
umpan balik terjadi sampai terungkap semua cerita
hal-hal privasi pun semua terlepas
Hari ini kembali aku lewat di depan alamatmu
masih tampak makhluk cantik sehari lalu
"hai" , tegurku... "hai", kuulangi lagi
.......... diam...tak dijawab... sunyi...
lama menunggu,
seharian terbuang waktu
dirimu tetap membisu,
malah membatu
why?
i don't understand...
how are you?reply please,
honey... i miss you...
nanar kutatap alamat ini
busykah? hatiku bertanya
maybe busy, don't worry
bisik batinku nelangsa
JKaka, 0900508
Cinderellaku
negeri di awan tampak kereta-kereta kencana
undangan bergegas pulang perjamuan telah usai
di depan taman kusiapkan kereta dua belas kuda
untuk menjemput cinderella putri pujaan hati
awan berarak seperti pasukan perang
akan hujan, kasih belum juga kelihatan
kukuatkan jiwa mesti tersiram bintang
kutunggu dikau hingga esok menjelang
sehari penantian dingin membeku,
namunkegelapan tak membuat batin membatu
kumainkan jari di atas punggung kudaku
kuukir tiga syair untuk menghibur hatiku
penjaga-penjaga taman menjadi saksi
kupeluk bayangmu di antara puing pesta
sembab menatap kala kau riang hati
menari bernyanyi sampai aku terlupa
JKaka, 09052008
i hope you know, i'm still waiting for you
Serasa Tawamu Mencibirku
semburat tawa mencibir lirih
terdengarmembahana riuh di tengah-tengah pesta
mengelus dada menahan hati bergetar
apakah salah telah kuungkapkan rasa
delapan jam lalu terungkap semua
segala rasa yang terkunci di dada
namun kau tetap diam tak menyapa
terasa mencibir mencabik rasa
hati suci tak dapat berkata-kata
di tengah gemerlapnya pesta kita
Cibiranmu tak mematikan rasa
sayang... kau berada di mana
diri ini telah ditaburi cerita cinta
memerah pekat mengeruh di dada
kalbu ini akan aku ajukan tuntutan
sucikan hati atau larut dalam khayalan
John Kaka, 100508
Mencari Sang Permaisuri
Wahai semua makhluk halus,
kuberi tugas pada kalian semua,
Ini perintah khusus!,
temukan permaisuri John Kaka.
Panghlima kumbang dari Sumatera,
jelajahi semua hutan rimba,
jangan ada satu langkah tersisa,
bila gagal kucabut pangkatmu sebagai panglima.
Nyai blorong laut selatan,
segera kerahkan semua pasukan,
selami seluruh isi samudra,
kukikis sisikmu bila tak jumpa.
Mak lampir gunung lawu,
bersama gerandong si buruk rupa,
segera cari jejak tuanmu
kuambil kepalamu bila tak mau.
wahai semua para dewa-dewi,
api, air, angin, bumi...
beri tahu semua peri-peri,
berhenti dulu bermain pelangi.
kami utusan John Kaka,
menyampaikan amanat tugas rahasia,
barang siapa menemukan permaisurinya,
sepuluh 'juta' coin emas hadiahnya.
John Kaka, 110508
Permaisuriku selingkuh
Saat tugas terkirim ke bintang,
hati berderai melebur luruh,
infotaiment dari negeri seberang,
permaisuri John Kaka selingkuh.
(terbata-bata Mr. Gizmo berkata...)
Wahai para kelana halus,
segera hentikan pencarian,
kucabut tugas khusus,
kembalilah ke alam kalian.
Wahai pujangga dewa-dewi,
sampaikan salam pada peri-peri,
kembalilah turun naik pelangi,
jangan lupa sertakan bidadari.
Perhatian, sebelum semua pulang,
bantu John Kaka menata puing,
harapannya tinggal kenangan,
impiannya jauh dari kenyataan.
the end
Bengkulu,
John Kaka, 11 Mei 2008..